Tuesday, September 25, 2007

Sekolah Vs Main Game

Bagi saya sekolah tidaklah beda dengan main game, puzzle, atau sejenisnya. Hal ini dikarenakan banyaknya persamaan diantara keduanya. Dalam segi bentuk memang berbeda, tapi pada hakikatnya sama. Saya memang bukanlah sebuah gamer sejati, tapi saya tau beberapa hal mengenai game. Sebuah contoh, ketika kita ingin menuju sebuah ruangan tertentu dalam sebuah misi, maka terlebih dahulu kita harus menemukan kunci atau mngaktifkan panel-panel tertentu untuk masuk dalam ruangan itu. Dalam pelajaran, kasus seperti ini sangat sering kita jumpai. Apabila kita berhadapan dengan rumus, biasanya terdapat variabel yang belum diketahui. Maka kita harus mencarinya terlebih dahulu dari bahan-bahan yang ada. Mau tau lebih banyak persamaannya? Simak beberapa uraian singkat di bawah ini:

nama pelajaran : nama game
bab pelajaran : level game
rumus : senjata
soal : musuh yang harus kita taklukkan
rumus cepat : cheat code
dsb.

Semakin banyak senjata yang kita miliki, maka kita semakin mudah mengalahkan musuh bukan?

Semua ini saya tulis bukan untuk mengurangi semangat kita dalam belajar. Tetapi sebaliknya, saya berharap artikel ini bisa membuat kita lebih semangat dalam belajar, sebagaimana kita bersemangat kalu kita sedang bermain game. Ini hanyalah opini saya mengenai sekolah, kalian setuju atau tidak itu terserah kalian. Jangan pernah berputus asa kalau kalian gagal (remidi) atau bahkan tidak naik kelas. Itu artinya kalian harus mengulangi stage atau level yang sama dalam game. Jangan anggap kegagalan kalian sebagai hal yang menyeramkan. Dalam sebuah game kekalahan merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Walaupun demikian, adakah gamer yang mau kalah dalam bermain game? Tentu tidak ada. Semua gamer ingin menampilkan yang terbaik dari dirinya, yaitu sebuah kemenangan. Demikian juga dengan sekolah.

GOOD LUCK !!!

Mohon maaf apabila ada kesalahan konsep dalam artikel ini. Kritik dan saran tetap saya nantikan.

No comments: