Wednesday, April 23, 2008

Sekolah dan Kehidupan

Mungkin kita berpikir-pikir untuk apa kita sekolah? Jika saat ini kita belajar banyak mata pelajaran, baik pelajaran yang banyak menggunakan hitungan atau pelajaran yang banyak menggunakan hafalan. Sering timbul pertanyaan dalam diri kita, untuk apa semua itu? Jika di masa depan nanti kita ingin menjadi seorang dokter bukan seorang insinyur, lantas untuk apa kita belajar ilmu fisika? Memang secara sepintas tidak ada relasi yang kuat antara keduanya. Ilmu yang dipelajari diantara keduanya memang tidak ada hubungannya, akan tetapi dibalik semua itu ada hubungan yang kuat yang jarang kita pikirkan.

Ketika kita mengerjakan soal-soal fisika pasti ada diketahui, ditanya, dan dijawab. Untuk mengerjakan soal tentu banyak cara, kita harus pakai rumus yang mana? Semua tergantung dari yang diketahui dan yang ditanya dari soal itu apa. Sebagai contoh, ada soal yang didalamnya kita harus mencari jarak yang ditempuh oleh sebuah mobil. Sebelum kita menjawabnya, kita harus lihat terlebih dahulu apakah mobil itu bergerak beraturan atau tidak. Semua itu tergantung dari yang diketahui dalam soal itu, karena cara yang digunakan dalam pengerjaan soal itu pasti akan berbeda. Bagi kalian yang masih sekolah atau mungkin bagi anda yang telah lulus dari bangku pendidikan, benar begitu bukan?

Jadi hubungan diantara keduanya terletak pada situasi saat ini (diketahui) dan harapan ataupun target yang anda inginkan (ditanya). Jika anda seorang dokter, anda ingin membuka praktek sendiri di rumah. Anda akan memiliki banyak hal untuk dipertimbangkan, mulai dari lokasi rumah anda, masyarakat di sekitar rumah anda, dsb. Tentu anda akan mempertimbangkan banyak hal mengenai hal itu, dan anda akan mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi anda. Jika anda sorang investor pasti anda akan mempertimbangkan banyak hal tentang budget yang anda miliki untuk diinvestasikan kemana. Pada hakikatnya semua sama. Jika anda seseorang yang sedang mencari kerja, anda pasti akan mempertimbangkan hal-hal berikut. Mulai dari skill yang anda miliki, perusahaan yang anda targetkan, serta gaji yang inginkan adalah faktor-faktor yang menjadi pertimbangan anda. Benar begitu bukan?

Maka dari itu kita jangan pernah berpikiran sekolah yang sedang kita jalani ini sia-sia saja karena tidak sesuai dengan cita-cita kita di masa depan. Semua itu pasti ada manfaatnya bagi kita di masa depan, yang mungkin jarang kita sadari. Karena memang sistem pendidikan di negara kita seprti ini, jadi kita berpikir positif saja. Apalagi kalau kita saat ini masih duduk di bangku SMA semua pelajaran itu sangat kita butuhkan saat kita hendak memasuki perguruan tinggi. Pasti kita akan menjalani tes terlebih dahulu, dan untuk itu kita membutuhkan semua pelajaran tersebut.

So, keep spirit ya..!

Saturday, March 8, 2008

Akar...

Tanpamu, apalah arti sebuah tanaman

Pernahkah anda melihat sebuah tanaman? Saya yakin anda semua pasti sudah tau dan paham mengenai tanaman. Bahkan lebih dari itu, anda mungkin sudah paham tidak hanya morfologinya saja tapi struktur fisiologinya juga. Yang pasti orang awam pun tahu kalau sebuah tanaman memiliki beberapa bagian utama yang meliputi akar, batang, daun, bunga, dan buah.

Pernahkah terlintas dalam pikiran anda akan komponen utama tanaman tersebut? Kesemuanya memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain, akan tetapi perbedaan fungsi tersebut saling mendukung agar tumbuh tanaman yang indah serta buahnya dapat dirasakan nikmatnya. Sebenarnya tidak hanya buahnya saja, daun, batang, bahkan akar sebagaian tanaman juga ada yang bisa dikonsumsi. Baik sebagai bahan makanan ataupun sebagai obat, tak satu pun bagian dari tanaman itu yang terbuang sia-sia.

Namun ada satu bagian dari tanaman itu yang bernasib agak malang, dialah akar. Akar berfungsi sebagai tumpuhan tanaman, selain itu akar juga berfungsi untuk mengambil air dan mineral dari dalam tanah. Tapi kebanyakan orang tidak pernah memperhatikannya. Orang-orang lebih cenderung untuk melihatnya indahnya batang dan daun ketika dibonsai, segarnya buah, serta keindahan dari sebuah bunga. Kebanyakan tanaman memiliki nilai jual yang sangat tinggi karena faktor-faktor itu (batang, daun, buah, dan bunga). Akan tetapi daun, buah, dan bunga sangat membutuhkan keberadaan akar tersebut. Artinya, mereka tidak dapat tumbuh tanpa kehadiran akar.

Akar memiliki fungsi yang sanagt vital dalam tanaman, tak satu pun tanaman yang dapat hidup tanpa akar. Akar begitu tulus mlayani kebutuhan batang, daun, buah, dan bunga tanpa mengharapkan imbalan apa pun dari mereka. Bahkan ia sampai memperbanyak dirinya, baik kedalam tanah hingga ke segala arah. Namun pernahkan anda jumpai orang yang begitu memuliakan akar? Sangat jarang bahkan tidak ada sama sekali. Akar tidaklah membutuhkan sebuah pujian ataupun sejenisnya, ia sangat senang sekali ketika batang, daun, buah, dan bunga tumbuh subur.

Itulah akar, sesuatu yang sangat vital keberadaanya. Tak seorang pun yang memperhatikan keberadaanya, akan tetapi ia sangatlah berarti bagi tanaman. Tanpanya, tanaman hanya akan menjadi sampah yang harus segera dibuang.

Banyak pelajaran yang dapat kita ambil darinya.

Tuesday, February 19, 2008

Breaking Session, Sudah Berakhir...

Beberapa waktu lalu kelurga besar SMA Negeri 11 Surabaya telah mengadakan Ulangan Akhir Semester, sehingga para anggota keluarga bersiap-siap untuk menghadapi kehadirannya. Para guru sibuk mempersiapkan soal untuk para muridnya, sedangkan para siswa sibuk belajar untuk menyambut hiburan yang hanya datang sekali dalam satu semester. Demikianlah pandangan salah seorang guru (Pak Yono, matematika), beliau menganggap soal hanyalah sebuah hiburan yang tidak perlu untuk ditakuti. Apalagi sampai membuat kita sampai frustasi karenanya, menurut beliau itu tidak benar. Saya sebagai siswa, juga harus menyiapkan UAS itu. Waduh, kok jadi curhat ya???

Karena hal itulah kegiatan blogging harus ditunda dulu, bukan berarti tidak ngeblog untuk selamanya. Mungkin tidak hanya saya saja, tapi teman-teman yang lain juga. Tidak cukup sampai disitu, setelah UAS berakhir saya juga harus mengikuti remidi untuk beberapa mata pelajaran. Jadi mau tidak mau saya harus belajar lagi, yaaahh bloggingnya tertunda lagi. Dan yang terakhir terima raport, mengingat banyak nilai yang mengalami penurunan saya juga harus bersiap untuk menerima pesan-pesan dari orang tua karena hal ini. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, saya juga harus membuat komitmen untuk semester dua ini. Agar semua yang buruk-buruk pada semester satu tidak terjadi lagi.

Kini semuanya sudah berlalu, rencana kedepan sudah tersusun. Blogging sudah siap untuk dimulai kembali, ini adalah posting pertama saya setelah diadakannya UAS itu. Kedepannya saya sangat berharap untuk bisa menuangkan ide-ide saya dalam blog saya, yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi orang yang membacanya.

::: Baru kali ini saya menceritakan pengalaman saya dalam blog, I've never done this before. :::

Friday, January 11, 2008

Masa Indah yang Terlewatkan

Sebuah Analogi Kehidupan



Suatu masa yang penuh dengan keindahan, yang dirasakan oleh wajah-wajah yang penuh senyuman dan canda tawa.
Sebuah kondisi yang tidak terjadi pada semua insan.

Masa fermentasi yang berada pada suhu dan kelembaban yang salah.
Tidak lain, hanya akan membuat tempe itu menjadi rusak bahkan busuk dan harus dibuang.

Sebuah dahan tempat buah bergantung, harus patah dan takkan lagi bisa disatukan.
Hingga akhirnya, satu dari dahan itu harus hilang ditelan bumi.

Suatu masa yang harus dilalui dengan tetesan air mata.
Sebuah kesedihan yang harus ditelan mentah-mentah tanpa air ataupun sejenisnya.
Sebuah sinar penderitaan yang harus ditatap dengan mata telanjang.

Semua itu, tidak lain adalah sebuah tiket yang harus ditebus untuk memasuki gerbang kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Sunday, January 6, 2008

Multiple Skill

Tidakkah anda melihat bahwa saat ini sedang gencar-gencarnya iklan prosesor dengan kekuatan ganda. Teknologi prosesor terbaru yang sedang ngetrend saat ini, yang terus dikembangkan oleh para produsen. Biasanya terdapat kata 'duo' pada produk tersebut, misalnya Intel Centrino Duo atau Intel Core 2 Duo. Prosesor tersebut bisa bekerja dua kali lebih banyak dari pada prosesor yang lain. Mohon maaf, saya tidak bermaksud untuk mempromosikan produk tersebut tapi saya hanya mencoba untuk memberikan sedikit gambaran tentang apa yang akan saya bicarakan dalam artikel ini.

Kita sebagai manusia juga berpotensi memiliki banyak keterampilan, sebagaimana prosesor itu. Memang tubuh kita satu, tapi jika kita memiliki banyak kemampuan kita akan bisa meraih banyak keutungan dari situ. Jika kita berprofesi sebagai seorang karyawan di salah satu perusahaan, tetapi tiba-tiba tanpa kita kita duga kita di-PHK karena perusahaan kita gulung tikar. Jika kita memiliki sebuah kemampuan lain, itu dapat menolong kita di saat-saat seperti itu. Apabila kita mahir mengoperasikan komputer, kita bisa menjadikan itu sebagai sumber penghasilan kita. Kita bisa menjadi guru komputer bagi anak-anak SD yang ingin menguasai program Office (word, power point, excell, dsb.) misalnya seperti itu. Dan masih banyak yang lain, tinggal kita sesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing.

Bayangkan jika seandainya kita sekarang sedang berada dalam kondisi sulit seperti itu, namun kita tidak mempunyai keterampilan lain. Terus kita mau hidup pakai apa? Mungkin saat ini kita berpendapat, buat apa kita harus mempelajari hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan bidang kita. Memang pandangan itu tidak sepenuhnya salah, tapi di saat-saat sulit seperti itulah hal semacam itu kita butuhkan. Tidak ada salahnya kan jika kita mulai saat ini mulai membangun skill yang sesuai dengan bakat kita masing-masing. Karena hal itu adalah cadangan pemasukan kita di saat-saat sulit seperti itu.