Sebuah Analogi
Pernahkan Anda menggoreng ayam, daging, atau apapun yang sejenis itu? Saya yakin hampir semua orang pernah melakukan itu.
Anda lebih memilih menggunakan api kecil atau api besar?
Itu terserah Anda, kalau terburu-buru berangkat kerja mungkin Anda gunakan api besar. Tapi kalau tidak terburu-buru, sebaiknya Anda gunakan api kecil saja, mengapa?
Karena memasak dengan api besar hanya akan membuat bagian luar cepat berubah warna menjadi coklat, jika dibiarkan maka yang terjadi adalah gosong, sehingga dari tampak luar memang matang tapi didalamnya terkadang masih bau amis. Kalau Anda memasak dengan api kecil maka Anda butuh waktu yang tidak secepat memasak dengan api besar, tapi dengan menggunakan api kecil masakan Anda matang secara lebih merata, bagian dalamnya sudah tidak bau amis lagi.
Memasak adalah suatu proses, yang menjadi input adalah barang mentah, semisal ayam, outputnya adalah ayam goreng. Dalam sebuah proses, waktu merupakan variabel penting yang harus diperhatikan, karena biasanya waktu menyangkut dengan banyak hal. Ketika Anda mengalami proses yang lama, bukan berarti Anda tidak bisa memasak. Tapi bisa jadi hasil masakan Anda justru menjadi masakan yang lebih sempurna, apalah artinya Anda bisa memasak secara cepat tapi hasilnya kurang baik?
Jika Anda hebat maka Anda bisa memasak dengan waktu yang singkat, tapi membuahkan hasil yang maksimal. Tapi ingat, hukum alam menyatakan bahwa orang hebat itu tidak banyak, apakah Anda termasuk orang hebat didalamnya?
No comments:
Post a Comment