Mungkin kita berpikir-pikir untuk apa kita sekolah? Jika saat ini kita belajar banyak mata pelajaran, baik pelajaran yang banyak menggunakan hitungan atau pelajaran yang banyak menggunakan hafalan. Sering timbul pertanyaan dalam diri kita, untuk apa semua itu? Jika di masa depan nanti kita ingin menjadi seorang dokter bukan seorang insinyur, lantas untuk apa kita belajar ilmu fisika? Memang secara sepintas tidak ada relasi yang kuat antara keduanya. Ilmu yang dipelajari diantara keduanya memang tidak ada hubungannya, akan tetapi dibalik semua itu ada hubungan yang kuat yang jarang kita pikirkan.
Ketika kita mengerjakan soal-soal fisika pasti ada diketahui, ditanya, dan dijawab. Untuk mengerjakan soal tentu banyak cara, kita harus pakai rumus yang mana? Semua tergantung dari yang diketahui dan yang ditanya dari soal itu apa. Sebagai contoh, ada soal yang didalamnya kita harus mencari jarak yang ditempuh oleh sebuah mobil. Sebelum kita menjawabnya, kita harus lihat terlebih dahulu apakah mobil itu bergerak beraturan atau tidak. Semua itu tergantung dari yang diketahui dalam soal itu, karena cara yang digunakan dalam pengerjaan soal itu pasti akan berbeda. Bagi kalian yang masih sekolah atau mungkin bagi anda yang telah lulus dari bangku pendidikan, benar begitu bukan?
Jadi hubungan diantara keduanya terletak pada situasi saat ini (diketahui) dan harapan ataupun target yang anda inginkan (ditanya). Jika anda seorang dokter, anda ingin membuka praktek sendiri di rumah. Anda akan memiliki banyak hal untuk dipertimbangkan, mulai dari lokasi rumah anda, masyarakat di sekitar rumah anda, dsb. Tentu anda akan mempertimbangkan banyak hal mengenai hal itu, dan anda akan mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi anda. Jika anda sorang investor pasti anda akan mempertimbangkan banyak hal tentang budget yang anda miliki untuk diinvestasikan kemana. Pada hakikatnya semua sama. Jika anda seseorang yang sedang mencari kerja, anda pasti akan mempertimbangkan hal-hal berikut. Mulai dari skill yang anda miliki, perusahaan yang anda targetkan, serta gaji yang inginkan adalah faktor-faktor yang menjadi pertimbangan anda. Benar begitu bukan?
Maka dari itu kita jangan pernah berpikiran sekolah yang sedang kita jalani ini sia-sia saja karena tidak sesuai dengan cita-cita kita di masa depan. Semua itu pasti ada manfaatnya bagi kita di masa depan, yang mungkin jarang kita sadari. Karena memang sistem pendidikan di negara kita seprti ini, jadi kita berpikir positif saja. Apalagi kalau kita saat ini masih duduk di bangku SMA semua pelajaran itu sangat kita butuhkan saat kita hendak memasuki perguruan tinggi. Pasti kita akan menjalani tes terlebih dahulu, dan untuk itu kita membutuhkan semua pelajaran tersebut.
So, keep spirit ya..!
No comments:
Post a Comment